Kelas 12: Fokus UN atau SBMPTN?
Waktu eduday Januari kemarin, banyak banget yang nanya harus mementingkan UN atau SBMPTN? Walaupun gue nggak merasakan atmosfer SBMPTN yang sesungguhnya, tapi gue pun mengalami bingungnya harus prioritaskan UN atau SBMPTN, atau ujian-ujian seleksi PTN lainnya. Jawabannya, prioritaskan SBMPTN.
Lho, kok SBMPTN?
Cerita sedikit, setelah diterima PPKB UI, nilai UN gue sama sekali nggak dilihat. Murni semuanya adalah nilai rapot yang dilihat, dan kesesuaian nilai yang di-input untuk PPKB & rapot aslinya. Gue bersyukur karena indikator penilaian dari sistem undangannya adalah melihat proses belajar 3 tahun, bukan melihat hasil akhir aja.
Bukannya gue bilang kalau UN nggak penting, UN itu penting. Sangat penting. Tapi, sebagai anak kelas 12 yang udah harus tau maunya apa & gimana, it means kalian juga harus mengerti apa yang harus di prioritaskan. Dalam hal ini menurut gue, yang menjadi prioritas adalah SBMPTN.
Kenapa SBMPTN? Katanya UN itu penting?
Balik lagi ke pengalaman gue ketika nilai UN gue sama sekali nggak diliat, dan balik lagi ke skala prioritas yang udah diobrolin juga tadi. SBMPTN menjadi prioritas karena itu jalur seleksi tulis nasional masuk PTN yang menurut gue fair. Siapapun bisa ikut SBMPTN, maksimal 3x dalam 3 tahun berturut-turut. Artinya, saingan kalian (angkatan 17) bisa dari angkatan 16 & 15 juga, dan nasional, se-Indonesia. Saingannya se-Indonesia. Apalagi kalau ada yang mau lintas minat, belajarnya 2x lebih banyak. Berat? Pasti. Itulah kenapa SBMPTN menjadi prioritas daripada UN, harus bener-bener kerja keras.
Lalu UN-nya bagaimana?
UN tetep dipelajari semuanya, jadiin UN sebagai penutup kalian sekolah di SMA 3 tahun, gimanapun juga nilai UN bakal ketulis di Ijazah. Kerja keras juga, harus.
Intinya harus balance di keduanya, walaupun disini gue prefer untuk lebih fokus ke SBMPTN, karena materi UN-pun juga ibaratnya sudah 3 tahun kalian belajar & kalian tinggal mengulang serta latihan-latihan lebih lagi.
Yang penting harus tetep percaya diri, fokus dengan hari-hari yang ada menjelang UN & SBMPTN, gue juga ngalamin tahun lalu, so just keep going! Jangan lupa untuk minta doa dari orang tua, diskusiin dengan matang maunya kuliah dimana & jurusan apa, jangan sampai salah jurusan hanya karena pengen masuk di Univ A, Univ B, Univ C. Trust me, salah jurusan itu nggak enak. Daripada ngedepanin gengsi Universitas, lebih baik masuk di jurusan yang tepat, yang betul-betul jadi minat & bakat kalian, passion kalian. Karena 3-4 tahun di kuliah itu adalah kalian yang menjalankan, bukan orang lain. Semangat terus ya, 2017! (:
Baca Juga: Jalur Masuk untuk jadi Mahasiswa UI
Galau Milih Universitas dan Jurusan?
Tips untuk jadi Mahasiswa UI
Lho, kok SBMPTN?
Cerita sedikit, setelah diterima PPKB UI, nilai UN gue sama sekali nggak dilihat. Murni semuanya adalah nilai rapot yang dilihat, dan kesesuaian nilai yang di-input untuk PPKB & rapot aslinya. Gue bersyukur karena indikator penilaian dari sistem undangannya adalah melihat proses belajar 3 tahun, bukan melihat hasil akhir aja.
Bukannya gue bilang kalau UN nggak penting, UN itu penting. Sangat penting. Tapi, sebagai anak kelas 12 yang udah harus tau maunya apa & gimana, it means kalian juga harus mengerti apa yang harus di prioritaskan. Dalam hal ini menurut gue, yang menjadi prioritas adalah SBMPTN.
Kenapa SBMPTN? Katanya UN itu penting?
Balik lagi ke pengalaman gue ketika nilai UN gue sama sekali nggak diliat, dan balik lagi ke skala prioritas yang udah diobrolin juga tadi. SBMPTN menjadi prioritas karena itu jalur seleksi tulis nasional masuk PTN yang menurut gue fair. Siapapun bisa ikut SBMPTN, maksimal 3x dalam 3 tahun berturut-turut. Artinya, saingan kalian (angkatan 17) bisa dari angkatan 16 & 15 juga, dan nasional, se-Indonesia. Saingannya se-Indonesia. Apalagi kalau ada yang mau lintas minat, belajarnya 2x lebih banyak. Berat? Pasti. Itulah kenapa SBMPTN menjadi prioritas daripada UN, harus bener-bener kerja keras.
Lalu UN-nya bagaimana?
UN tetep dipelajari semuanya, jadiin UN sebagai penutup kalian sekolah di SMA 3 tahun, gimanapun juga nilai UN bakal ketulis di Ijazah. Kerja keras juga, harus.
Intinya harus balance di keduanya, walaupun disini gue prefer untuk lebih fokus ke SBMPTN, karena materi UN-pun juga ibaratnya sudah 3 tahun kalian belajar & kalian tinggal mengulang serta latihan-latihan lebih lagi.
Yang penting harus tetep percaya diri, fokus dengan hari-hari yang ada menjelang UN & SBMPTN, gue juga ngalamin tahun lalu, so just keep going! Jangan lupa untuk minta doa dari orang tua, diskusiin dengan matang maunya kuliah dimana & jurusan apa, jangan sampai salah jurusan hanya karena pengen masuk di Univ A, Univ B, Univ C. Trust me, salah jurusan itu nggak enak. Daripada ngedepanin gengsi Universitas, lebih baik masuk di jurusan yang tepat, yang betul-betul jadi minat & bakat kalian, passion kalian. Karena 3-4 tahun di kuliah itu adalah kalian yang menjalankan, bukan orang lain. Semangat terus ya, 2017! (:
Baca Juga: Jalur Masuk untuk jadi Mahasiswa UI
Galau Milih Universitas dan Jurusan?
Tips untuk jadi Mahasiswa UI
Comments
Post a Comment