Bertanya, Kenapa Harus Malu? #AskBNI

"Ah, gue malu mau nanya", "Ga enak gue mau nanya kesitu, malu" "Malu/ga berani/takut ah." dsb. Lumrah banget. Pernah denger juga, kan? Entah dari temen, sahabat, keluarga bahkan orang lain yang secara nggak langsung kita temui di suatu tempat.

Ini udah jadi salah satu ikon kebanyakan orang-orang Indonesia, terutama untuk remaja serta pemuda-pemudi nih, nggak heran kalau peribahasa "Malu bertanya sesat di jalan" itu terbit. 

Pertanyaannya, udah ada peribahasa kayak gitu, kok masih banyak yang malu/takut/gaberani untuk bertanya, ya?

Padahal, kalau kita malu untuk nanya, justru malah kita yang jadi rugi sendiri. Contoh, waktu saya jalan dari sekolah, ada 2 ibu-ibu menghampiri saya dan bertanya, "Dek maaf, SMA 8 dimana ya?". Tanpa ragu, saya langsung mengarahkan kedua ibu tersebut ke jalan menuju SMA 8.

Walaupun saya sebagai penjawab disitu, tapi kebayang nggak apa yang akan terjadi kalau kedua ibu itu malu untuk bertanya? Iya, pasti bakal muter-muter sepanjang siang, boros tenaga, dan boros waktu.

Saya pernah juga ngalamin yang namanya malu buat nanya. Tapi trus sadar kalau itu bakal ngerugiin diri sendiri secara nggak langsung, dan itu bakal bikin kita jadi pribadi yang tertutup akan hal baru dan informasi. (arti kata di jalan dalam peribahasa 'Malu bertanya sesat di jalan' bukan cuma arti secara harfiah, ya... Tapi arti secara luas)

Kalau waktu perpisahan SMP saya nggak nanya, saya nggak akan tau kalau ada yang namanya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, sebagus itu. Kalau waktu itu juga saya nggak nanya, saya juga nggak akan tau kalau Candi Gedong Songo konon bisa mengabulkan permintaan asal melewati ke-9 Candinya. Kalau waktu pertama kali ke Istora Senayan saya nggak nanya, saya juga mungkin bakal nyasar masuk Gate stadion. Kalau waktu ke Makassar saya nggak nanya, saya juga mungkin nggak tau kalau sebutan Singkong disana adalah Ubi.

Dengan bertanya, ilmu secara nggak langsung akan bertambah luas, mendapatkan informasi baru, dan yang pasti bisa jadi salah satu pengalaman yang menarik untuk diceritakan kembali, bukan?

Nah, dalam rangka menumbuhkan kesadaran untuk nggak malu bertanya, BNI mempunyai fitur yaitu dengan tagar #AskBNI di twitter, gengs! Cocok banget untuk anak muda yang sekarang pasti up-to-date dengan berbagai social media, khususnya twitter. Pastinya efisien waktu dan tenaga! Caranya? Gampang banget.

Kalian tinggal follow aja akun @BNI46 di twitter, dan BNI46 akan langsung mengirimkan Direct Message yang isinya keterangan mengenai fitur-fitur yang dimiliki BNI, termasuk #AskBNI ini.

Kalian langsung bisa manfaatin fitur #AskBNI dengan cara kirim DM ke @BNI46 dengan format:

#AskBNI (spasi) #[Keyword], contoh:

a. #AskBNI #Taplus

b. #AskBNI #TaplusBisnis

c. #AskBNI #DebitCard

Untuk mengetahui semua Keyword #AskBNI kirim DM, ketik: #HelpBNI

Yuk, kita mulai tumbuhkan rasa percaya diri untuk bertanya tentang apapun, dimanapun dan kapanpun, jangan malu, mari perluas pengetahuan dan informasi!