Kejutan Manis dari Guangzhou
Setelah mati suri selama 4 tahun, akhirnya tim bulutangkis Indonesia bisa menunjukkan taji nya kembali.
Gagal dengan kepala tegak di Piala Sudirman karena berhasil mencuri 2 poin dari China tempo lalu, kali ini Indonesia berhasil dengan senyuman di Kejuaraan Dunia (World Badminton Championships).
Dengan sistem perseorangan, Indonesia berhasil meraih 2 gelar di Kejuaraan Dunia 2013 yg dilehat di Guangzhou, China. 2 gelar ini dipersembahkan dari sektor ganda putra dan campuran.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil menundukkan ganda nomor 1 dunia, Xu Chen/Ma Jin dengan pertarungan sengit 3 set. Sempat tertinggal 18-20 di set terakhir tak membuat pasangan Indonesia lengah. Dengan modal mental juara, mereka berhasil memastikan gelar untuk Indonesia dengan skor akhir 22-20.
"Set 1 penonton (re: supporter China) semua diem. Set 2 kita kalah, mereka mulai brisik. Well okay, set 3 saya akan buat mereka diem lagi." -Liliyana Natsir
Indonesia seperti merasa tak puas dengan 1 gelar Juara Dunia, lagi-lagi pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memberikan tampilan gemilang. Melawan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen seakan tidak menjadi masalah di set 1. Namun di set 2 seperti ada angin segar untuk para pemain Denmark sehingga bisa selalu menyamakan kedudukan, walaupun akhirnya kemenangan jatuh ke tangan Indonesia dengan skor akhir 23-21.
"Set 2 tertinggal match point, saya bilang Ahsan masih 20, belum 21, belum game" -Hendra Setiawan
2 gelar ditangan, inikah tanda awal kebangkitan bulutangkis Indonesia dan mulai goyahnya dominasi China di dunia? Hasil akhir Kejuaraan Dunia 2013 adalah 2 gelar untuk masing-masing Indonesia dan China, dan 1 gelar untuk Thailand yang diraih oleh putri ajaib 18 tahun dari negeri gajah putih, Ratchanok Inthanon.
Tepat 1 tahun yang lalu, kita gagal dan pulang tertunduk di Olimpiade London 2012, dan China berjaya dengan 5 gelarnya. But now? Just put your smile, Indonesia Raya telah berkumandang 2x di Guangzhou, China!
Semoga kesuksesan ini akan terus diraih, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Asian Games, Piala Thomas&Uber, serta Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang.
Maju terus bulutangkis Indonesia!
Comments
Post a Comment